Rabu, 23 Januari 2013

Macam - Macam Sosialisasi


Sosialisasi = proses mempelajari , menerima dan menyesuaikan diri dengan unsur kebudayaan dalam masyarakat. Jadi, Sosialisasi merupakan proses yang berlangsung sepanjang hidup manusia. Secara garis besar sosialisasi dibagi menjadi empat bagian yaitu sebagai berikut:
1.Berdasarkan berlangsungnya
a. Sosialisasi yg disengaja/disadari Dilakukan secara sadar/disengaja, missalnya melalui pendidikan, pengajaran, indotrinasi, dakwah, nasihat, dsb…
b. Sosialisasi yang tidak disadari/tidak di sengaja Yaitu perilaku/sikap sehari-hari tg di lihat/di contoh oleh pihak lain.
2. Menurut status pihak yang terlibat
a. Sosialisasi equaliter yaitu berdasarkan atas kesamaan dan kooperasi antara  yang mensosialisasi dan pihak yang disosialisasi, biasanya dilakukan oleh person-person yang memilki kedudukan sederajat.
b.    Sosialisasi otoriter Sosialisasi sosialisasi otoriter biasanya dipercayakan kepada orang tua karena  anak-anak yang disosialisasi belum memiliki kemampuan  dan kemungkinan utnuk bergaul dengan teman yang sebaya
Apapun sifatnya otoriter maupun ekualitas, proses sosialisasi selalu menekankan pada usaha mematangkan seorang anak. Proses internalisasi yaitu proses meresapkan dan mengorganisir hasil interpretasinya ke dalam ingatan, perasaan dan batinnya kemudian menyesuaikan diri dengan berbagai tingkah pekerti dan  peranan yang dijalankan dalam masyarakat
3. Sosialisasi Menurut Thapannya:
a. Sosialisasi primer ialah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu masuk untuk menjadi anggota masyarakat.
b. Sosialisasi sekunder ialah proses berikutnya yang memperkenalkan pada individu tersebut sektor sektor baru dunia objektif masyarakat. Sosialisasi sekuunder berlangsung di luar lingkungan keluarga setelah anak-anak memasuki sekolah. Selain sekolah sosialisasi sekunder juga berlangsung di masyarakat , unit kerja, teman sepermainan , pusat perbelanjaan, media massa dan sebagainya.
4. Sosiologi Menurut Caranya:
a. Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang menekankan pengawasan yang ketat dan pemberian hukuman pada individu yang melanggar peraturan atau norma yang berlaku. Contoh dari sosialisasi ini adalah sistem pendidikan militer dan para napi di LP. Penekanan pada penggunaan materi dalam hukuman dan imbalan. Anak haarus patuh kepada orang tua. Komunikasi yang bersifat satu arah, non verbal dan berisi perintah. Sosialisasi berpusat pada orang tua dan keinginan keinginan orang tua. Peranan keluarga sebagai significant other
 b. Sosialisasi Parsitifatif yaitu sosialisasi yang menekankan pada keikut sertaan seseorang dalam   proses sosial. Anak anak yang sudah menaati nilai dan norma diberi pujian, sedangkan yang belum mereka terus dibimbing diarahkan jika terjadi penyimpangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar