Kita sering mendengar istilah seorang
wirausaha yang sukses dalam bidangnya. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan
wirausaha itu? Kewirausahaan berasal dari bahasa inggrris “ENTREPRENEURSHIP” yang diambil dari Bahasa Prancis, yaitu “ENTREPRENDE” yang berarti “UNDERTAKE”. Dalam kaitannya dengan dunia bisnis, kata
tersebut berarti langkah awal memulai suatu bisnis. Dalam kamus The
Merriam-webster dictionary mengatakan:
“entrepreneur
is one who organizes, manages, and assumes the risk of a business or
enterprise”
Sedangka
menurut Suherman “KEWIRAUSAHAAN” Asal kata dari WIRA & USAHA.
WIRA Berarti
: Gagah, berani, utama, dan teladan
USAHA Berarti: Proses kegiatan untuk mendapatkan
keadaan yang lebih baik
Berikut ini
adalah pendapat dari beberapa ahli mengenai Kewirausahaan:
Menurut Suryana (2008) bahwa
Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai,
kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.
Menurut Peter F. Drucker (1994)
mengatakan bahwa konsep kewirausahaan sebagai kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda. Kewirausahaan merupakan proses penciptaan
sesuatu yang berbeda untuk menghasilkan nilai dengan mencurahkan waktu dan
usaha diikuti penggunaan uang, fisik, resiko dan kemudian menghasilkan jasa
berupa uang serta kepuasan dan kebebasan pribadi.
Menurut Steinhoff dan John F. Burgess
(1993:35) mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengorganisir,
mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang
berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental,
pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap
tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada
pelanggan.
Menurut Joseph Schumpeter seorang ahli
ekonomi dari Austria mendefinisikan kewirausahaan sebagai seseorang yang
menemukan inovasi baru, seperti tercantum dalam
http://www.quickmba.com
antara lain:
·
produk baru
·
metode
produksi baru
·
pasar baru
·
bentuk
organisasi baru
Menurut pendapatnya, semakin banyak
permintaan atas penemuan-penemuan baru tersebut pada akhirnya akan menciptakan
kesejahteraan dan akan membawa manfaat terhadap masyarakat.
Wirausaha atau kita sebut pengusaha adalah
seorang pelopor bisnis baru atau seorang manajer yang mencoba untuk memperbaiki
suatu unit organisasi dengan memprakarsai perubahan bentuk. Menurut Longenecker
(2001) wirausaha (entrepreneur) adalah seorang yang memulai dan atau
mengoperasikan bisnis.
Wirausaha merupakan seorang pembuat
keputusan yang membantu terbentuknya sistem ekonomi perusahaan yang bebas. Pada
berbagai industri, wirausaha membantu perekonomian dengan menyediakan pekerjaan
dan memproduksi barang dan jasa bagi konsumen di dalam negeri maupun luar
negeri.
Sedangkan kegiatan kewirausahaan merupakan
cara atau proses terciptanya organisasi baru. Seorang usahawan memiliki
kemampuan untuk memberdayakan faktor-faktor produksi seperti alam, modal,
tenaga kerja, skill atau keahlian dan menggunakannya untuk memproduksi barang
atau jasa baru. Mereka memiliki kepekaan untuk menyadari peluang yang tidak
dilihat atau belum diperhatikan oleh orang lain.
Pada umumnya wirausaha menghasilkan
sesuatu yang baru yang belum pernah ditemukan. Sebagai contoh Akio Morita
pendiri Sony, yang melihat bahwa produk yang dihasilkan dapat diadaptasi untuk
menciptakan produk baru yaitu walkman seperti yang kita kenal saat ini. Henry
Ford tidak menemukan mobil jenis baru, namun ia menerapkan teknik pembagian
tugas pada produksi mobil dengan cara baru, yaitu lini perakitan.
Terima kasih
telah mengunjungi Blog ini, sekian yang dapat saya sampaikan buat kalian.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar